Bandar Lampung, Selasa 25 November 2025
Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela didampingi oleh Kadisnaker Provinsi Lampung Dr. Agus Nompitu, SE.,MTP. menerima KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK BIDANG KETENAGAKERJAAN KOMISI IX DPR RI Dalam Rangka Pengawasan Evaluasi Profesionalitas Kinerja Pengawasan Ketenagakerjaan. Kegiatan tersebut juga dihadiri FORKOPIMDA Provinsi Lampung, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Disnaker Kota Bandar Lampung, BPJS Ketenagakerjaan Lampung, Unsur Serikat Pekerja, dan APINDO Lampung.
Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam menciptakan pengawasan ketenagakerjaan yang efektif melalui sinergi dengan pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan, demi kesejahteraan pekerja dan stabilitas perusahaan.
Wagub Jihan menyatakan pengawasan ketenagakerjaan menjadi salah satu upaya strategis untuk melindungi tenaga kerja sekaligus menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan.
“Dengan komunikasi yang baik, kepatuhan terhadap regulasi, serta komitmen meningkatkan kesejahteraan pekerja, perusahaan dapat mencapai stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Wagub Jihan.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menegaskan bahwa kunjungan kerja Komisi IX ke Provinsi Lampung bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan dalam rapat kerja bersama mitra terkait.
Menurut Felly, keberadaan pengawas ketenagakerjaan memiliki peran strategis karena menjadi ujung tombak dalam memastikan hak-hak pekerja terpenuhi dan kepastian usaha bagi pemberi kerja terjaga.
“Pengawas ketenagakerjaan adalah garda terdepan dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan,” ujar Felly
Pada kesempatan yang sama, Kadisnaker Provinsi Lampung mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan ketenagakerjaan tahun mendatang pemerintah daerah harus menjalin kerja sama lintas sektor. Meningkatkan kolaborasi dengan dinas terkait, BPJS Ketenagakerjaan, unsur pengusaha, serikat buruh/pekerja serta masyarakat untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif dan efektif.
“Kami membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Lampung untuk memberikan kritik maupun saran bagi peningkatan kinerja pengawas ketenagakerjaan di Provinsi Lampung”.
Gusnom menambahkan bahwa Provinsi Lampung memiliki Aplikasi SiGajah-Lampung sebagai kanal khusus bagi masyarakat untuk mendapatkan Informasi rekrutmen Tenaga Kerja, Pelatihan maupun pemagangan serta dapat menyampaikan keluhan permasalahan pada bidang ketenagakerjaan di Provinsi Lampung.
“Dalam Aplikasi SiGajahLampung terdapat fitur layanan SiGajahKonsul, yang memudahkan masyarakat Lampung dalam konsultasi pemasalahan ketenagakerjaan termasuk Pengaduan Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan dan Norma K3 oleh perusahaan. Karena dapat berinteraksi secara langsung dengan pelapor melalui aplikasi digital, memudahkan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung dalam proses tindaklanjut Laporan Pengaduan”, jelasnya.
Pengaduan masalah ketenagakerjaan terhimpun melalui baik pengaduan Langsung ke kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, maupun melalui media online seperti situs berita, LampungIn, SiGajah-Konsul dan SP4N Lapor.
“Sampai dengan hari ini, kasus pengaduan pelanggaran norma ketenagakerjaan baik pengaduan secara langsung maupun melalui media online sebanyak 77 kasus di Tahun 2025”, ujar Gusnom.
Selanjutnya, menurut Gusnom, dari 28.934 perusahaan yang terdaftar melalui Aplikasi WLKP Online tidak sebanding dengan jumlah pengawas ketenagakerjaan yang hanya 33 orang di Provinsi Lampung dan idealnya hanya mampu melakukan pembinaan dan pemeriksaan terhadap 1.980 perusahaan pertahun. Untuk itu Provinsi Lampung memerlukan tambahan jumlah pengawas ketenagakerjaan dan tambahan kewenangan seperti Spesialis atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) kepada pengawas yang telah memenuhi syarat.
"Disamping kekurangan dalam hal jumlah personil, fungsional pengawas yg ada di Provinsi Lampung juga masih banyak memerlukan pelatihan tersertifikasi keahlian K3 dengan berbagai macam spesialisasinya seperti Keahlian Pesawat Angkat Angkut, Kontruksi, Pesawat Uap dan Bejana Tekan, Pesawat Tenaga Produksi, Kebakaran, K3 Dalam Air, Instalasi Listrik, keahlian Lingkungan dan spesialis lainnya", imbuh Agus Nompitu.
Kadis Agus juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada serikat buruh serikat pekerja atas perannya dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif di seluruh wilayah Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan tetap mempererat hubungan baik antara Pemerintah, Pekerja maupun Pengusaha. Yang pada hakikatnya di Provinsi Lampung sudah Cukup Harmonis. Hubungan yang baik antara ketiga pihak ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan berkelanjutan” Tutup Agus Nompitu.
